* Que adalah s'sorang yg merasa mendapat hidayah "allah",

sehingga ku dapat merubah kehidupanku yg buruk menjadi lebih baek,
Que orang asli Yogyakarta
& Que adalah pencinta sholawat,
karena ku berharap mendapat syafa'at dari junjungan nabi qt,
Nabi Muhammad SAW kelak di " yaumil khisab "
& cerita di bawah ini adalah sebuah bentuk cerita yg nyata & benar-benar ku alami,
maka siapa saja yg membaca tulisanku ini semoga dapat memetik khikmah,
dari cerita yg pendek nie. . . .

############################################

* Ku adalah s'orang biasa yg terlahir dari golongan keluarga yg tidak mampu,
tp ku mencoba tuk menerima semuanya dengan tegar & iklas.

* Walaupun semua terasa berat,
namun ku tetap tegar menjalani semua ini.

* Dulu kehidupan awalku sangatlah kelam,
bisa dikatakan dulu ku termaksut orang yg liar,
orang yg tak punya sopan santun,
orang yg tak pernah mengeyam pendidikan sampai selesai,
hingga smua itu membuat diriku tak dapat lagi terkendali.

* Pada awalnya ku cuma ingin tahu tentang kehidupan yg bebas itu seperti apa..?
namun ternyata ku malah salah bergaul,
sehingga hidupku bukannya jadi lebih baek,
malah tingkah laku ku semakin tak karuan.

* Sehingga pada suatu saat ku bertemu dengan s'sorang yg bersedia dengan iklas,
untuk menuntuku ke jalan yg lurus & benar.

* Awalnya cie aku ragu tuk melakukan semua itu,
namun entah apa yg terjadi,
tiba-tiba diriku bersikeras tuk merubah segala tingkah buruk ku itu.

* Tapi apa yg ku dapat . . . ?
bukannya tingkah laku ku yg membaek,
malah seribu caci maki yg datang menerpaku ,
sehingga rasa itu sangat menyiksa kehidupanku

* Rasanya aku ingin menangis,
namun semua air mataku sebutirpun tak dapat juga terteteskan,
sehingga sepat terlintas dalam bena'ku,
" apa yg harus ku lakukan "
sehingga jiwa ini terselimuti kabut yg kelam,
yg membuat langkahku terpaku dalam malam.

* Namun s'sorang itu tetap menyemangatiku,
sambil berkata : ' teruslah hentakkan langkahmu kedepan kawan '
sehingga semangat ku tuk merubah hudipku semakin besar.

* Walau sempat s'saat ku berfikir ,
" apakah ku akan sanggup dengan semua ini "
hingga tergetar seluruh tubuhku ini,
tak ada lagi yg dapat ku lakukan kecuali terus melangkah dan,
berkata : " Tuhan, tolong tuntunlah langkah hambamu yg hina nie menuju jalan ridhoMu "

* Hingga pada akhirnya aku dapat melewati semua itu,
walaupun waktunya cukup lama,
& ku harus rela bersabar dari segala caci maki yg silih berganti menanti didepan langhkahku.

* Hingga batas waktu itu ku dapat bersabar & menuai dari benih yg ku tanam,
dalam setiap langkahku,
& akhirnya ku dapatkan kehidupanku yg baru.

* Kini aku telah sadar tentang kehidupanku,
ternyata hidupku ini tak lebih dari sabuah bangkai busuk yg berjalan tanpa adanya nyawa.

* Terima kasih Tuhan,
engKAU telah berikan hidayahMu pada diriku disaat usiaku yg masih muda ini.

* Semoga rahmad & kasihMU selalu menuntun d'setiap langkahku,
berjalan dalam kehidupan di dunia yg fana ini. . . . . .